REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Mendikbud Mohammad Nuh menegaskan bahwa
Buku Kurikulum 2013 untuk guru dan murid akan dikirim langsung ke
sekolah pada Juli mendatang.
"Bukunya akan dikirim langsung ke
sekolah agar cepat, sebab kalau tidak langsung akan lama dan bermasalah,
karena perlu ongkos kirim dan semacamnya," katanya setelah melakukan
Sosialisasi Kurikulum 2013 di Surabaya, Minggu.
Dalam sosialisasi
di hadapan ratusan PGRI se-Jatim di Gedung Pascasarjana Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya itu, ia menjelaskan buku pegangan Kurikulum 2013
itu saat ini memasuki fase penyelesaian.
"Insya-Allah, akhir
April ini sudah rampung dan siap cetak, baik untuk SD, SMP, dan SMA.
Nanti, awal Mei akan ada pengumuman pemenang tender percetakan buku
itu," ujarnya.
Mantan Rektor ITS Surabaya itu mengatakan
pencetakan buku Kurikulum 2013 itu akan dibagi dalam 7-8 wilayah seperti
halnya pencetakan soal UN 2013.
"Percetakan yang menang tender
akan diberi penugasan dengan sistem paket, misalnya paket pencetakan
buku Kurikulum 2013 untuk DKI Jakarta dan Papua. Kalau nggak sistem
paket, tentu akan ada yang nggak mau untuk Papua, misalnya," tuturnya.
Namun,
katanya, menjelang pencetakan buku itu akan ada tim pengkaji dari tim
independen dan BNSP bahwa buku yang siap cetak itu benar-benar sudah
layak, sehingga percetakan tinggal mencetak saja.
Setelah itu,
katanya, pemerintah akan mengadakan pelatihan massal tentang Kurikulum
2013 pada akhir Juni hingga awal Juli atau saat liburan sekolah,
sehingga tidak mengganggu jam pembelajaran.
"Nanti akan diawali
dengan pelatihan 'master teacher' dari sekolah bonafid dan sekolah yang
guru-gurunya sudah pernah dilatih USAID atau lembaga pelatihan lainnya,"
tukasnya.
Menurut dia, "Master Teachers" itulah yang akan
melatih guru inti dan guru-guru inti itulah yang akan melatih guru-guru
kelas, tapi mereka akan tetap mendapat pendampingan dari "master
teachers" itu.
| Redaktur : Taufik Rachman |
| Sumber : antara |